Taman, 4 Februari 2025
– SMP Negeri 6 Taman mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal”, yang berfokus pada pelestarian mainan tradisional. Salah satu kegiatan unggulan dalam acara tersebut adalah pembuatan layang-layang, yang diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa.

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa tentang pentingnya budaya lokal, khususnya melalui permainan yang sudah mulai jarang ditemui di kalangan generasi muda. Dengan bimbingan guru, para siswa diajarkan cara membuat layang-layang secara langsung, mulai dari pemilihan bahan hingga teknik penerbangannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam permainan tradisional. “Kami ingin siswa memahami bahwa budaya lokal, seperti layang-layang, adalah bagian penting dari warisan bangsa yang perlu dilestarikan. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kreativitas dan keterampilan motorik siswa,” ujar salah satu koordinator kegiatan P5 ini.

Selama proses pembuatan layang-layang, para siswa terlihat sangat antusias. Mereka tidak hanya belajar tentang cara membuat layang-layang yang baik dan benar, tetapi juga diajarkan tentang sejarah dan filosofi yang terkandung dalam permainan tersebut. Dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih menghargai dan melestarikan budaya lokal, serta menyadari pentingnya menjaga kekayaan budaya Indonesia.

Kegiatan P5 di SMP Negeri 6 Taman ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperkenalkan dan menguatkan jati diri budaya lokal di kalangan generasi muda.

Artikel Terbaru